ATURAN DAN PERATURAN HKBP TH. 2002
PEMBUKAAN
Sejak
tahun 1861, yakni tahun berdirinya HKBP, Aturan Peraturan selalu berubah
sejalan dengan perubahan zaman yang dihadapi oleh gereja selaku tubuh Kristus
di dunia ini. Tetapi kendati Aturan Peraturan gereja pti lici tihah, dasar
gereja itu yakni Berita Kesukaan sebagai tertulis dalam Kitab Suci tidak pernah
berubah. Perubahan Aturan Peraturan itu pada hakikinya hanyalah untuk
menyempurnakan cara pelaksanaan dari ketiga bidang panggilan gereja di
dunia ini, agar dapat menghasilkan buah-buah yang lebih bermutu.
Perubahan-perubahan
yang akan dihadapi gereja pada Abad-21 atau sering disebut milennium ketiga
sangat berbeda dari keadaan di masa lalu. Gelombang informasi dan
globalisasi yang semakin kuat dan semakin deras mengakibatkan terjadinya
perubahan yang cepat dalam hubungan pribadi, kehidupan kekekuargaan, kehidupan
bermasyarakat, iliangsa, dan bernegara, demikian juga di dalam kehidupan
keberagamaan. Perubahan-perubahan dan gelombang kehidupan yang cepat itu
mengakibatkan timbulnya masalah-masalah yang pelik dan multidimensional, yang
menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh gereja di masa sekarang maupun di
masa datang.
HKBP
sebagai gereja yang disuruh ke tengah-tengah dunia harus bekerja secara
proaktif, aktif, kritis, dan realistis untuk menghadapi tantangan- tantangan
berat itu. Sehubungan dengan kegiatan yang berkenaan dengan tantangan-
tantangan itu gereja kita memerlukan Aturan Peraturan yang baru yang bermula
pada visi, misi, dan prinsip yang kokoh, sebagai berikut :
VISI
HKBP berkembang menjadi gereja
yang inklusif, dialogis, dan terbuka, yang mampu dan bertenaga mengembangkan
kehidupan yang bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, bersama-sama dengan
semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat kristen, demi
kemuliaan Allah Bapa yang mahakuasa.
MISI
HKBP berusaha meningkatkan mutu
segenap warga masyarakat, terutama warga HKBP, melalui pelayanan-pelayanan
gereja yang bermutu agar mampu melaksanakan amanat Tuhan Yesus dalam segenap
perilaku kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bersama
segenap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di tingkat regional
dan global dalam menghadapi tantangan Abad-21.
Prinsip
Untuk melaksanakan missi menuju visi
tersebut di atas, HKBP berpegang teguh pada prinsip di bawah ini:
- Melayani, bukan dilayani (Mrk.10:45)
- Menjadi garam dan terang (Mat.5:13-14)
- Menegakkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan Mrk.16:15; Luk. 4:18-19).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar